Gelar Workshop Tari Patuddu Kumba pada Siswi SMPN 2 Pamboang sebagai Penguatan Nilai Kearifan Lokal di Usia Dini, Program Kemitraan Masyarakat PNBP LP2M

(FSD-UNM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan workshop tari Patuddu Kumba  bagi siswi SMPN 2 Pamboang Sulawesi Barat (01/11/2023). Aktivitas kesenian Siswi SMPN 2 Pamboang merupakan hal yang biasa dilakukan, utamanya tari yang berbasis tradisi lokal. Berdasarkan data di lapangan, pelatihan tari Patuddu Kumba sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nilai budaya lokal bagi siswi SMPN 2 Pamboang Provinsi Sulawesi Barat, sehingga Kegiatan ini di lakukan melalui Program Kemitraan Masyarakat LP2M UNM yang rutin dilakukan setiap Tahun.

Program ini merupakan penguatan nilai tradisi lokal melalui tari Patuddu Kumba yang disampaikan oleh Ketua Pengabdi yakni Dr. Johar Linda, S.Pd.,M.A sebagai Ketua Pengabdi didampingi oleh Rahma M, S.Pd., M.Sn dan Drs. Sukasman M.Hum sebagai Anggota Pengabdi, dan didampingi oleh 2 orang mahasiswa.

Dr. Johar Linda, S.Pd. M.A, selaku Ketua Pengabdi menjelaskan bahwa pelatihan yang dilakukan dan menyasar anak usia Sekolah sebagai bentuk kepedulian dan bentuk penanaman nilai budaya tradisi lokal yang perlu dimiliki oleh anak usia dini.

Peserta pelatihan dihadiri oleh 15 orang siswi, 3 orang Guru SMPN 2 Pamboang Sulawesi Barat. “Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kemampuan skill menari bagi siswi SMPN 2 Pamboang. Selain itu, penguatan tradisi lokal sangat penting bagi anak usia dini, sehingga siswi tersebut dapat memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam tari Patuddu Kumba tersebut. Tentu hal ini membuat kami antusias untuk melaksanakan pelatihan. Di samping itu, pelatihan ini materinya adalah tari Patuddu Kumba yang merupakan tradisi lokal masyarakat Sulawesi Barat, Etnis Mandar.

Diharapkan melalui pelatihan ini para siswa SMPN 2 Pamboang Sul-Bar, dapat lebih mengenal tari, khususnya tari yang berasal dari daerah sendiri, yaitu Sulawesi Barat Etnis Mandar. Sehingga mereka menjadi salah satu pionir untuk melestarikan budaya lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *