Prof. Azis Ahmad Sukses Laksanakan Pameran Tunggal “Asmaul Husna” dalam Menyongsong Bulan Suci Ramadhan

Guru Besar Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Dr. H. Abd. Azis Ahmad berhasil memamerkan Karya Lukisan Kaligrafi Islam Safari Ramadhan dengan Tema Asmaul Husna, 99 + 1 Karya

Pameran ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, dan akan dilaksanakan dibeberapa tempat di Kota Makassar. Pameran yang berlangsung di Galeri Colli Pakue Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar sejak Senin – Jumat, 18-22 Maret 2024.

Adapun peserta yang turut menyaksikan pameran tersebut sebagian besar merupakan Civitas Akademika FSD mulai dari Dekan Dr. Andi Ihsan, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Seni Rupa Hasnawati, M.Pd, Ketua Program Studi Sendratasik Dr. Johar Linda, M.A, Ketua Program Studi Seni Tari Dr. Syahruni, M.Sn, Ketua Program Studi Animasi Dr. Irfan Arifin, M.Pd,  Priyambudi dari Monash University serta beberapa Dosen FSD

Dekan Fakultas Seni dan Desain Dr. Andi Ihsan, S.Sn., M.Pd menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya serta mengapresiasi atas karya seni yang telah di pamerkan oleh Prof. Azis, yang juga Guru Besar Fakultas Seni dan Desain.

“Prof. Azis merupakan sosok teladan yang banyak mempersembahkan karyanya untuk institusi serta selalu menjadi motivasi bagi seniman-seniman muda khususnya di wilayah Indonesia Timur,” ujarnya.

Sekedar untuk diketahui bahwa pada tahun 2022 Prof. Azis berhasil memecahkan rekor MURI dengan kategori “Guru Besar dengan Karya Kaligrafi Terbanyak” pada pameran tunggalnya yang diadakan di Kabupaten Wajo.

Pameran tunggal tersebut merupakan rangkaian kegiatan Muktamar As’adiyah ke XV yang berlangsung di Kabupaten Wajo 3-5 desember 2022 yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’Ruf Amin dan Menteri Agama Yagut Cholil Qaumas.

Pada pameran tunggalnya, Prof Abd. Azis Ahmad mengangkat tema “Dakwah Melalui Aksara” dengan menampilkan 515 karya lukisan kaligrafinya yang dibuat selama 1 tahun.

Karya yang ditampilkan tersebut adalah lukisan Kaligrafi Islam dengan menggunakan aksara lontara. Menurut Prof Aziz, bahwa aksara lontara merupakan identitas daerah dan merupakan nilai-nilai leluhur yang sangat berharga dan satu dari lima aksara dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *