Dosen Fakultas Seni dan Desain UNM, Melatih Merias Henna Berkearifan Lokal Makassar: “Preservasi Seni bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga di Dusun Tamalalang”

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen dari Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Tamalalang, Galesong, pada hari Minggu, 17 September 2023.

Pelatihan ini berlangsung di ruko rias pengantin Sukma Abe, di mana peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga di Dusun Tamalalang mendapatkan pelatihan intensif dalam seni merias henna.

Adapun tim pelatih pada Merias Henna ini, Nurachmy Sahnir, S.Pd., M.Pd., (Ketua) Dr. Andi Baetal Mukaddas, S.Pd., M.Sn., dan Dwi Wahyuni Hamka, M.Sn., (anggota).

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni merias henna berkearifan lokal Makassar sekaligus memberikan pelatihan kepada kelompok ibu rumah tangga di Dusun Tamalalang.
Ibu Sukmawati (Ketua Kelompok) yang juga menjadi mitra pengabdian UNM, menyambut kegiatan ini dengan antusias.

Seni merias henna adalah bagian penting dari warisan budaya Makassar yang indah. Dalam upaya untuk mempertahankan dan memperkenalkan seni kepada generasi muda, sehingga dosen UNM merancang program pengabdian ini.

Andi Baetal Mukaddas menyampaikan “Kami ingin menggabungkan keindahan seni henna dengan nilai-nilai kearifan lokal Makassar, sehingga seni ini tidak hanya menjadi estetika tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya.”

Nurachmy Sahnir menambahkan, “Kami berharap bahwa peserta dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam merias henna berkearifan lokal, sehingga mereka dapat menggunakannya untuk keperluan pribadi dan bahkan sebagai sumber penghasilan.”

Sukmawati, ketua kelompok ibu rumah tangga penerima manfaat, sangat berterimah kasih atas bantuan dan pelatihan yang diberikan oleh tim dosen UNM. “Kami merasa beruntung mendapat kesempatan ini untuk belajar dan melestarikan seni henna Makassar. Semoga kami dapat menggunakannya untuk hal-hal positif di komunitas kami.”

Setelah kegiatan selesai, peserta keluar dari ruangan dengan senyum di wajah mereka dan tangan yang dihiasi dengan motif henna berkearifan lokal Makassar. Kemudian para dosen berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam melestarikan seni budaya lokal dan keterampilan yang berguna bagi masyarakat.

Pengabdian kepada masyarakat ini adalah contoh nyata bagaimana dosen dapat berperan aktif dalam memperkaya dan melestarikan warisan budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat lokal untuk menciptakan lingkungan yang harmonis didalam dan di luar kampus.

Kami mengucapkan terima kasih kepada tim dosen FSD UNM yang telah berkontribusi positif dalam pelestarian seni budaya Makassar.