(FSD-UNM) Jakarta, Pelaksanaan Klasikal Latihan Dasar (LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemedikbudristek) Golongan III Gelombang III Angkatan 22, 27, 29, 31 dan 32 pada Batch pertama Tahun 2022.
Pelatihan ini berlangsung pada hari senin hingga jum’at (28 November sampai 3 desember 2022) di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta, Jalan Nangka Raya No. 60 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE).
Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini berasal dari 12 kampus yang ada dibawah naungan kemendikbudristek mulai dari Aceh sampai Maluku, berikut daftar kampus yang memiliki utusan pada kegiatan klasikal ini; Universitas Negeri Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Universitas Khairun Ternate, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Lampung, Universitas Malikkusaleh Aceh, Universitas Mataram, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Cendana Kupang Nusa Tenggara Timur dan Universitas Pattimura Ambon.
Pada sesi pertama kegiatan ini di pandu oleh Widyaswara, Aperta Ledy Alam, S.T., M.T., Menjelaskan bahwa tahapan serta tata tertib pelatihan, kemudian memberikan kesempatan kepada masing-masing ketua dan sekertaris Angkatan untuk naik keatas panggung memperkenalkan diri serta menyampaikan bahwa ketua dan sekertaris Angkatanlah yang akan mengurusi keperluan peserta, termasuk jika ada keperluan diluar dari pelatihan.
Lanjut Aperta memperlihatkan beberapa contoh yel-yel Panjang dan pendek pada video youtube, kemudian menyampaikan kepada peserta untuk membuat yel-yel pada setiap Angkatan, kemudian langsung di peragakan diatas panggung.
Narasumber Pertama Diyha Candrawati memaparkan materi terkait dengan Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur dan Nilai-nilai ASN serta memberikan motivasi kepada peserta terkait dengan tantangan seorang aparatur sipil negara di era disrupsi, dimana dosen kedepannya akan diperhadapkan pada penerapan transformasi digital yang sudah nyata. Apakah transformasi digital ini akan meningkatkan kinerjanya yang lebih efektif atau bahkan menjadi hambatan. Pada kesempatan ini diyha menyampaikan materinya secara virtual via zoom.
Selanjutnya narasumber kedua Ali Sadikin yang juga merupakan perwakilan dari Kemendikbud berbicara tentang Core Values dan Employer Branding ASN serta Profesionalisme ASN. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan peserta antusias memberikan pertanyaan.
Andi Taslim Saputra, S.Pd., M.Sn, Ketua Angkatan 29 menyampaikan bahwa “Bagi saya, antusias para peserta mengikuti latsar CPNS Kegiatan Klasikal sangat besar. Karena kegiatan ini berupaya untuk mempertemukan kembali budaya-budaya yang beragam. Di samping itu, para peserta latsar ini adalah dosen-dosen dari berbagai Universitas, tentu kehadiran kami dalam pelatihan ini sebagai penanda kembalinya dialektika para intelektual dari berbagai Kampus di Indonesia dari Barat sampai Timur. Hal ini mengingatkan kita pada masa lampau dulu, berbicara tentang revolusi, sedangkan kami bertemu disini untuk mempersiapkan amunisi untuk Indonesia di Tahun 2045. Tegas Taslim yang juga Dosen Seni Pertunjukkan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar.