Khidmatnya gelaran pembukaan Muktamar As’adiyah XV 2022 berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Sengkang, Kab. Wajo, Sabtu, 3 Desember 2022. Muktamar dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia; Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin. Acara pembukaan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi; H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Bupati Kab. Wajo; Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., Wakil Bupati Kab. Wajo; H. Amran, S.E., Wakil Ketua Komisi V DPR RI; Andi Iwan Darmawan Aras, Anggota Komisi VI DPR RI; Muhammad Rapsel Ali, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta; AG. Prof. Dr. Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, MA, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI; Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. Sebagaimana yang disampaikan Ketua Panitia Muktamar As’adiyah, H. Bunyamin Yapid, Lc.,M.A., bahwa para tokoh yang hadir akan mengikuti rangkaian agenda silaturahmi didampingi oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, AG. Drs. K.H. Muhammad Sagena, M.A.
Sumber foto: www.sekilasindonesia.id
Dalam rangkaian muktamar As’adiyah ke XV tahun 2022 ini, terselenggara Pameran Tunggal Kaligrafi karya Alumni As’Adiyah, Prof. Dr. H. Abd. Aziz Ahmad, M.Pd. di lt. 2. Masjid Al-Ikhlas Zul Jamaah Al-As’adiyah, Pondok Pesantren As’adiyah, Jl. Veteran No. 46 Sengkang, Kabupaten Wajo. Pameran ini menjadi istimewa dari pameran-pameran pada umumnya karena berhasil mendapatkan piagam penghargaan Museum Rekor – Dunia Indonesia. Penghargaan yang diterima dari MURI yaitu Pameran Tunggal Kaligrafi Terbanyak Karya Guru Besar. Tim Muri sebanyak 2 orang, yakni Bapak Triyono dan Bapak Bryan Razi Ramadhan yang datang langsung dari Jakarta ke Sengkang melakukan verifikasi penghitungan karya dan sejumlah instrumen pemeriksaan lainnya sebelum ditetapkan sebagai peraih Rekor MURI. Penyerahan piagam penghargaan beserta medali diserahkan langsung oleh Bapak Triyono di depan baliho pameran tunggal Prof Aziz didampingi dengan istri, anak, dan menantunya.
Sumber: Dokumentasi Panitia Pameran
Berdasarkan penuturan Bapak Triyono dari Tim MURI, sebuah kehormatan bagi Museum Rekor Indonesia bisa bertemu dengan Prof. Aziz Ahmad dimana beliau merupakan seorang dosen sekaligus seniman dimana pada saat ini tanggal 3 Desember 2022, mempergelarkan karya tunggal beliau sebanyak 515 karya dalam bentuk kaligrafi suryalistik yang memuat berbagai macam pesan-pesan. Beliau tidak hanya menguasai berkarya dengan kaligrafi arab, latin, dan juga kaligrafi aksara lontara bugis, termasuk salah satunya ada juga dalam aksara jawa. Harapannya semoga para penerus bangsa ingat akan siapa beliau dan tetap berpegang teguh pada budaya-budaya lokal kita Indonesia.
Sumber: Dokumentasi Panitia Pameran
Dalam pegelaran pameran tunggal ke-13 karya Prof. Aziz yang mampu memecahkan Rekor MURI, rasa syukur dan berbahagia dirasakan oleh segenap keluarga besar yang datang ke Sengkang yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yakni dari Wajo, Soppeng, Sinjai, Bone, Makassar, dan Takalar. Prof Aziz menghaturkan terima kasih yang tak terhingga karena pameran ini dapat terlaksana atas bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak diantaranya dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh Panitia Muktamar XV As’adiyah, teman-teman guru dan para santri As’adiyah, serta teman-teman dosen Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar beserta mahasiswa FSD telah bekerja keras membantu kami dalam persiapan pameran ini. Sejalan dengan terselenggaranya Muktamar As’adiyah XV, Ketua Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, AG. Drs. K.H. Muhammad Sagena, M.A., mengajak kepada seluruh peserta Muktamar, para guru, santri, dan khususnya masyarakat Wajo untuk datang menyaksikan guna mengapresiasi karya-karya kaligrafi yang dipamerkan pada 2-5 Desember 2022 di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo. (Penulis: Baso Indra Wijaya Aziz).