Puluhan Penampil dari berbagai Kampus, Sekolah, Sanggar, dan Komunitas Tari Meriahkan Peringatan Hari Tari Sedunia yang digelar FSD
FSD, Program Studi Seni Tari dan HMPS Seni Tari sukses dalam penyelenggaraan Hari Tari sedunia, sabtu 29 April 2017, menampilkan kurang lebih 35 kelompok tari dengan berbagai pementasan tari dari sejumlah Komunitas Tari, Sanggar Seni, Sekolah, Kampus, Kota Kabupaten, bahkan dari Negara Malaysia selama satu hari penuh. Acara dimulai pagi hari dibuka oleh Dekan FSD UNM dan dilanjutkan dengan pementasan tari sampai malam harinya.
“Tari adalah inspirasi, di gerakannya ada nilai. Nilai keberagaman untuk kita semua. Dengan tarian, kita bersinergi, melalui tari kita bergerak bersama, berpindah melalui waktu, tempat, dan ruang, bersama tari kita menjalin komunikasi dari berbagai daerah, wilayah, hingga negara”, ujar Dr. Nurlina Syahrir mengapresiasi acara hari tari sedunia. “Bersamaan dengan hari ini pula ditempat lain, diseluruh wilayah, kota bahkan di seluruh negara sedang merayakan hari tari sedunia menyebar keberaragaman budaya”, lanjutnya.
Perayaan hari tari sedunia tahun ini mengambil tema “Revitalisasi menjawab globalisasi” menampilkan beragam pertunjukan tari tradisional, tari kreasi, tari kontemporer serta ditampilkan pula tarian-tarian dari berbagai nusantara, dan special perform tarian tradisional Malaysia. Pada acara ini panitia menyiapkan 2 venue panggung. Sesi pementasan pertama mulai pagi sampai sore hari di panggung Baruga Colli Pujie FSD UNM. Secara bergantian, kelompok/group/sanggar tersebut menampilkan tarian mereka. Antara lain seperti Tari Sekapur Sirih, dan Tari Zapin Melayu persembahan Siswa Sekolah Raja Muda Selangor-Malaysia yang hadir sebagai pengisi acara khusus pada pementasan hari tari sedunia ini, Tari Mappaseddi Wanua Tana Ugi dari Sanggar SMA Kab. Bone, Tari Empat Etnis dari sanggar SMK 10 Makassar, Persembahan tari dari Sanggar Pajoge Kab. Sidrap, Tari Zapin Melayu kreasi dari sanggar lokal, Tari Rantak dan Tari Pattennung persembahan dari mahasiswa Seni Tari, Modern Dance dari SMA Makassar, Tari Jeppeng Ugi persembahan dari Sanggar Sejati, Tari persembahan dari Bengkel Seni Tomanurung MAN 1 Kab. Bone, Tari Pabbitte Passapu persembahan dari Komunitas Kajang, Tari Cakil persembahan trio Fikar, Jumaris, Ardin, Persembahan tarian dari UKM Seni Unhas, Tari Ganrang Bulo persembahan dari mahasiswa Sendratasik, dan Tari Tradisonal Jawa Persembahan khusus dengan menghadirkan dosen senior sendratasik Drs. Sumiani bersama mahasiswa sendratasik.
Malam harinya sesi kedua pertunjukan Hari Tari Sedunia, pementasan dilanjutkan di panggung yang telah disiapkan khusus di pelataran parkiran kampus UNM parangtambung. Menampilkan Tari Pakkure Sumange persembahan dari Ukm UKI Makassar, Tari Pepe-pepeka ri Makka persembahan dari Sanggar Turikale Makassar, Pajoge Angkong persembahan Special oleh Maestro Pajoge Angkong, Daeng Macora dan Daeng Bulan dari Kab. Bone, Tari Alusu Makkunrai persembahan dari Sanggar Arung Palakka Kab. Bone, Persembahan tari dari Bali, Sabbi Wae Randan dan Parrawana persembahan dari Mandar, Salonreng persembahan dari Sanggar Karaeng Loe Sero, Tari Bunga Tanjung dan Tari Pahlawan Savana persembahan dari Titian Seni Malaysia, persembahan tari dan penampilan Rabana dari Polman, persembahan tari oleh DE art studio, dan Persembahan tarian dari masyarakat parangtambung yg tergabung dalam Hello Kitty Dance.
Dipenghujung acara ditutup dengan pemberian penghargaan dari Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar secara langsung oleh Dekan FSD Dr. Nurlina Syahrir kepada Rombongan Sekolah Raja Muda Selangor Malaysia yang berpartisipasi menampilkan beberapa tarian mulai dari awal acara hingga berakhirnya kegiatan Hari Tari Sedunia tepat pukul 24.00 Wita.